STOP BULLYING !!!

Hari Minggu ini bunda nonton Kick Andy, episode Andy’s Diary and salah satu nya tentang STOP Bullying, yang mengisahkan tentang seorang anak yang bunuh diri karena tidak tahan dengan ejekan teman teman nya karena dia adalah hanya anak seorang Tukang Bubur Ayam and disitu juga Andy mengisahkan tentang dirinya betapa malu nya dia dengan profesi ayah nya yang hanya sebagai orang yang suka benerin mesin Tik, pekerjaan yang dianggap nya tidak Keren sama sekali untuk seorang anak. Tapi beliau bersyukur sekali tidak sampai depresi dan bunuh diri …..
Kisah2 tersebut jadi mengingatkan bunda juga jadi ingat puluhan tahun yang silam waktu aku masih kecil, sering kali bahkan setiap kali bunda merasa Malu dan sedih jika teman teman menanyakan apa pekerjaan papah saya, karena papah saya hanya seorang supir, ya supir di sebuah hotel bintang lima, dan ingat sekali saya selalu menghindar dengan pertanyaan2 seputar profesi orangtua, karena saya tidak ingin di ejek, sakit rasa nya dan sepertinya papah saya merasa kalau saya malu mempunyai papah seorang supir, lalu beliau meminta kepada boss nya yang bule’ sebelum pulang ke Negara nya, beliau meminta pindah bagian di front office, yang akhirnya bunda tahu kalau beliau minta pindah ke bagian apapun asal bukan supir krn biar anak2 nya tidak malu punya papah seorang SUPIR … Subhanallah !!! Padahal kalau dihitung hitung pendapatan yang beliau dapat jauh berkurang, Kalau sekarang bunda ingat itu …rasanya bunda sedih sekali, betapa besar pengorbanan seorang ayah untuk anak nya agar terhindar dari ejekan teman2 nya karena keadaan yang beliau tidak ingini juga …

Dan setelah perceraian kedua orangtua bunda, mami ku menikah lagi dengan seorang polisi, yang aku juga tidak tahu pangkatnya apa saat itu, karena kehidupan kami juga sangat sangat sederhana, minimalis kalau sekarang :) rumah tinggal kami di dalam gang sempit dan ayah tiri saya punya mobil dinas saat itu sebuah sedan, yang saat itu bagi saya yang masih anak anak adalah sebuah kebanggaan tersendiri, dan baru saya tahu setelah beliau pension kalau jabatan terakhir beliau adalah Brigardir Jenderal, Subhanallah seorang Jenderal bisa hidup sesederhana ini, beliau memang selalu menanamkan kejujuran kepada anak anak nya, padahal beliau kalau mau bisa tinggal di Pondok Indah saat itu karena jabatan beliau adalah Kepala Jawatan Keuangan di kesatuan nya, dan beliau adalah Pejabat Tinggi, tapi beliau hanya bilang buat apa bapak punya harta banyak tapi tidak bahagia, lebih bapak tinggal di rumah kecil di gang sempit ini tapi bapak bahagia punya istri dan anak2 yang sayang beliau.

Sampai sekarang bunda bersyukur sekali punya dua orang ayah yang selalu mengajari bunda tentang kehidupan yang sesungguhnya …. Yang mau berkorban demi anak2 nya … demi kebahagian anak anak nya, dan yang selalu mengajari kejujuran dalam kehidupan ini.

Untuk Almarhum Bapak Ismauludin, makasih banyak ya Pak’ atas kejujuran yang selalu bapak tanamkan buat kami, Kami bangga punya bapak seperti mu, Bapak memang tidak pernah kaya akan harta, tapi bapak kaya HATI untuk keluarga Bapak … Bapak pula yang mengajarkan kepada kami untuk tidak malu tinggal di gang sempit, rumah kecil, dan mengajarkan kami untuk menghargai hal hal kecil yang Allah SWT sudah berikan kepada kami.

Untuk Papah Nawawi, makasih ya pah’ udah memberi kami pelajaran akan hidup, dan semua pengorbanan yang papah sudah berikan untuk anak2 papah … dan pah’ satu lagi setelah pension papah memutuskan menjadi supir taksi untuk menyambung hidup …kami tidak pernah malu punya papah Seorang Supir TAKSI …. Oprah Winfrey seorang milyuner saja, tidak malu dengan ayah nya yang hanya tukang potong rambut, kenapa kami harus malu ….

Dan kalau dilihat sekarang pah’, pak, saya anak seorang supir Taksi, anak pensiunan jenderal miskin, anak yang dulu tinggal di gang sempit, anak yang dulu suka di pandang sebelah mata oleh teman teman nya, sekarang alhamdulillah berkat kerja keras papah, bapak dan mami, saya & suami seorang karyawan swasta yang juga sedang merintis usaha Rumah JILBAB, yang alhamdulillah sudah bisa memberi kehidupan yang lebih baik buat anak anak kami dan penghidupan yang lebih baik untuk orang2 yang bekerja dengan kami …InsyaAllah. Dan InsyaAllah keturunan keturunan kita kelak akan lebih baik. Duhh pengen nangis rasa nya jika ingat HOw struggle we are !! dan akhirnya, Allah menjawab doa dan kerja keras kita, untuk mempunyai kehidupan lebih baik .... walau pun ini baru awal dari semua nya. Ini bukan karena sombong bunda cerita ini, tapi biar orang2 yang sedang diatas mengerti benar arti kehidupan, dan agar orang2 yang sedang diberi rejeki banyak, jangan mengecilkan orang2 dibawah. Karena bisa jadi suatu saat keadaan akan berbalik.

Makasih untuk semua orang tua saya, papah & istri, mami, (Alm) Bapak, atas kehidupan yang sesungguhnya yang pernah kalian berikan kepada saya, untuk kemiskinan, dan untuk kerja keras, untuk pengajaran dalam menerima sedikit ataupun banyak pemberian Allah SWT


Luv you All,
Bundanya daka n dade


STOP BULLYING !!! Hargailah orang orang sekeliling mu siapapun mereka… !! Mereka, kita, dia, kamu adalah mahluk ALLAH yang mempunyai hak & Kesempatan yang sama di muka bumi ini …..Semua milik kita adalah pinjaman semata, sebenar benarnya adalah Milik Allah SWT.

25 November 2007