Ayam oh Ayam

Unggas terutama ayam, kayak nya sekarang sudah menjadi momok yang menakutkan untuk kebanyakan orang, termasuk bunda salah satu nya … rasa trauma sudah terpaten di otak bunda, ketakutan bunda akan penyakit yang disebabkan oleh para unggas alias si FLU BURUNG telah membuat bunda sangat over protective. Tahun lalu banyak ayam mati dadakan di lingkungan bunda, wah bunda luar biasa takutnya sampe2 bunda rela deh ngeluarin uang untuk mengundang jasa disinfektan untuk diberikan di satu lingkungan rumah kami … sampe2 nih beberapa minggu yang lalu bunda sampe bangun terkaget2 denger suara kokok ayam … hah?! Ayam siapa itu ? bukan kah semua sudah di musnah kan ? kenapa masih ada suara itu ? duhhh … takut lagi ..... bunda bunda kenapa sih kamu tidak berserah diri saja sama Yang Maha Pencipta alam semesta ini ? kenapa ketakutan mu sungguh luar biasa ? ternyata rasa ikhlas bunda belum seberapa ya ? ya bunda akui itu, sampe sekarang pun, aku masih ketakutan mendengar nama para unggas …

Dan yang kasihan si dade, rasanya dia kemungkinan besar ga akan tahu fisik dari binatang ayam atau burung, kalau ayam yang udah mati dan mau dimasak bisa jadi (bisa dilihat di Supermarket), tapi kalau yang hidup hmmm mustahil krn pasti pun bunda tidak akan mengijinkan dade bermain2 sama ayam seperti kaka dulu bisa bebas bermain main di kandang ayam waktu ke rumah Pak’de di muntilan(December 2004)





kasihan dade ya ga bisa kayak si daka bisa lari2 an sama si ayam ayam … kemungkinan sih dia bisa menghayal lari2 an sehabis nonton film “Chicken Run “ :D
Jangan marah sama bunda ya dek’ karena ketakutan bunda, dan karena penyakit Flu burung itu, bunda jadi tidak bisa membebaskan kamu bermain dengan para unggas terutama ayam kalau untuk merasakan lezat nya ayam, bunda masih mengijinkan kok dengan catatan, di olah dengan benar …

Semoga Allah menjauhkan kita dari virus2 yang mematikan, virus yang tidak ada obat nya, virus2 yang susah disembuhkan, virus2 yang sedang mewabah …. Amiin ya robbal alamin